Analisis Kritis Artikel Penelitian dan Novelty : Novelty

 

Nama  : Hilya Auliya 

NIM    : 220321601322 

OFF    : D 

 

Analisis Kritis Artikel Penelitian dan Novelty : Novelty

Referensi Artikel

Judul Artikel

:

Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Kearifan Lokal Pada Peserta Didik Kelas X di SMAN 4 Maros

Penulis

:

Muh. Ramli, Irma Sakti, Reski Idamayanti, Syamsuriana Basri, Yusdarina

Tahun Terbit

:

2024

Tujuan

:

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai validitas dan reliabilitas bahan ajar fisika berbasis kearifan lokal, serta mengevaluasi pemahaman konsep dan respons peserta  didik terhadap bahan ajar tersebut.

Metode

:

Menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D).

Metode pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan penelitian 4-D (Four-D Model) meliputi pendefinisian, perencanaan, pengembangan, dan penyebaran.

Teknik Analisis

:

Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kevalidan bahan ajar, analisis tingkat reliabilitas instrument, analisis deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik, dan analisis respon peserta didik terhadap pembelajaran.

Instrumen Penelitian

:

Instrumen yang digunakan yaitu lembar validitas bahan ajar, respons peserta didik terhadap bahan ajar, dan tes pemahaman konsep.

Hasil dan Pembahasan

:

Dalam penelitian ini, penilaian terhadap respons peserta didik terhadap penggunaan bahan ajar fisika berbasis kearifan lokal dilakukan melalui penyebaran lembar instrumen menggunakan Google Form. Instrumen ini telah divalidasi sebelum disebarkan, dan hasilnya menunjukkan bahwa 28 dari 30 subjek memberikan respons positif, menghasilkan persentase respons positif sebesar 87%. Ini menandakan bahwa peserta didik merespons dengan sangat baik terhadap bahan ajar tersebut.Bahan ajar fisika yang dikembangkan dalam bentuk modul untuk kelas X di SMAN Maros merupakan hasil dari kolaborasi antara ahli materi, ahli media, dan guru fisika. Proses pengembangan meliputi pembuatan materi ajar, validasi, dan pengujian reliabilitas untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya dalam pembelajaran. Setelah validasi, bahan ajar ini diuji coba kepada peserta didik dengan modul sebagai materi utama, diikuti dengan soal evaluasi dan angket respons.

 

Evaluasi dilakukan oleh para ahli dan guru fisika, menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar dinilai dari dua aspek: materi dan media. Pada aspek materi, bahan ajar memperoleh nilai 3,5 (kategori "Sangat Valid") dengan reliabilitas 0,947. Aspek media juga mendapatkan nilai 3,55 (kategori "Sangat Valid") dengan reliabilitas yang sama.Meskipun ada beberapa kekurangan teridentifikasi, seperti kurangnya gambar pendukung dan variasi soal latihan, respons positif peserta didik tetap tinggi.

 

Penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar fisika berbasis kearifan lokal layak digunakan dalam konteks pembelajaran di kelas X SMA. Keberhasilan penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan relevan dengan kearifan lokal, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi fisika.Secara keseluruhan, penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan bahan ajar berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap pelajaran fisika.

Kesimpulan

:

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengembangan bahan ajar fisika berbasis kearifan lokal untuk peserta didik kelas X di SMAN 4 Maros, disimpulkan bahwa bahan ajar tersebut telah melalui proses validasi dan reliabilitas yang melibatkan ahli materi, ahli media, dan guru fisika. Hasil penilaian menunjukkan bahwa bahan ajar memiliki kualitas tinggi dari segi materi dan media. Pemahaman konsep peserta didik terhadap bahan ajar ini juga positif, dengan banyak siswa memperoleh kriteria "Sangat Baik".

Respons peserta didik sangat positif dengan persentase tinggi, menunjukkan ketertarikan dan bantuan yang dirasakan dari pendekatan pembelajaran ini. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti kurangnya variasi dalam gambar penjelasan dan soal latihan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan perbaikan pada aspek-aspek tersebut agar bahan ajar lebih optimal dalam mendukung pembelajaran fisika di SMAN 4 Maros.

Kelemahan Artikel

:

Kurangnya variasi dalam gambar penjelasan materi dan soal latihan masih kurang variatif.

Novelty

:

Novelty dari penelitian ini terletak pada pendekatan integrasi kearifan lokal dalam bahan ajar fisika, metode penelitian yang spesifik, validasi dan reliabilitas yang mendalam, serta respons positif siswa yang tinggi terhadap bahan ajar tersebut.

Link Artikel

:

http://ejournals.umma.ac.id/index.php/karts/article/view/2266/1286

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kritis Artikel Penelitian dan Novelty : Kerangka Berfikir Konseptual dan Hipotesis Penelitian

Analisis Kritis Artikel Penelitian dan Novelty : Novelty